CaraKerja Pemasaran Internet Internet Marketing sebagai Sumber Penghasilan (Source of Income) 1. PPC (Pay Per Click) 2. PPS (Pay Per Sale) 3. PPL (Pay Per Lead) 4. Menjual Produk Sendiri atau Produk Orang Lain 5. Pelelangan (Online Auction) Internet Marketing untuk Promosi Online (Traffic Generation) 1. SEO (Search Engine Optimization) 3.
SetelahAnda mengetahui apa yang diinginkan konsumen, Anda dapat menetapkan sasaran, seperti apakah Anda ingin lebih banyak konversi atau popularitas merek di pasar. Tahap 2: Kembangkan Strategi. Strategi Anda menentukan konten yang akan Anda tulis dan ke mana Anda akan mendistribusikannya yang benar-benar menunjukkan apa yang ingin Anda kejar.
Tahaptiga: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jenis model di pasar, Laura mempersempit pilihannya ke dua pengecer yang memiliki model serupa. Pengecer pertama menawarkan kulkas dalam jangkauan harga Laura, dan dengan sebagian besar fitur yang diinginkannya. Namun, ulasan menunjukkan bahwa lemari es mudah rusak dan tidak akan bertahan lama.
TahapanProses Pemasaran Memahami nilai dan kepuasan terhadap konsumen Pengaruh Lingkungan Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal Strategi Pemasaran dan Lingkungan Pemasaran Melakukan iklan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen Pelayanan dari tim perusahaan kepada konsumen Mengadakan promo, bazar dan pameran Menawarkan garansi produk
Internetmarketing adalah jenis promosi di luar Tokopedia yang menggunakan berbagai platform online seperti Google, email, Youtube, Facebook atau Instagram. Internet marketing memiliki dua tujuan yaitu: Memikat calon pembeli baru untuk berkunjung ke produk atau tokomu di Tokopedia; Mempertahankan loyalitas pembeli lama atau pembeli yang pernah
7Langkah Pemasaran Online bisa Anda Pelajari Antara Lain: Memahami peran dan fungsi media digital Memetakan segmen market bisnis anda Memilih media digital yang tepat Mulai menerapkan Internet Marketing yang baik Membuat dan mendistribusikan content marketing Menggunakan iklan digital marketing Membangun database customer
Contentmarketing adalah strategi pemasaran dimana kita merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang mampu menarik audiens yang tepat sasaran, kemudian mendorong mereka menjadi kustomer. Tahapan yang dilalui oleh seorang calon kustomer mulai dari pengenalan hingga pembelian. Setelah membaca panduan-panduan sebelumnya anda
Membuatartikel yang tujuan akhirnya mempengaruhi pembaca membeli, ada 3 tahapan yang harus dilalui; Tahapan ini adalah tahapan psikologis calon pembeli sampai menjadi pembeli. Yaitu : Tahapan di mana calon pembeli menyadari sesuatu Awareness , Calon pembeli melakukan evaluasi masalah dan mencari solusi
Internetmarketing secara sederhana disebut sebagai kegiatan yang dilakukan untuk menarik minat calon pelanggan supaya mau menggunakan layanan atau membeli produk yang dijual pada sebuah website toko online. Sebenarnya, kegiatan periklanan ini sama halnya dengan iklan yang ditayangkan pada televisi atau majalah untuk menarik minat pembeli.
1 Meningkatkan Brand Awareness. Manfaat terbesar dari penggunaan content marketing ini adalah pembentukan brand awareness. Terutama ketika kamu bisa menonjolkan berbagai hal unik yang produk kamu miliki. Cara ini akan membuat banyak orang menjadi tahu tentang keunggulan produk kamu.
Gvrmco. translation by you can also view the original English article Jika Anda sudah pernah melihat-lihat media sosial dan melihat sebuah iklan, atau menggunakan kupon dari salah satu merek favorit Anda, maka Anda akan cenderung menerima pada akhir kampanye pemasaran seseorang. Pada dasarnya, kampanye pemasaran adalah bisnis usaha untuk mendapatkan yang sudah ada atau calon pelanggan tertarik dengan tawaran spesifik. Hal ini membuat pemasaran kampanye hanya bagian dari rencana pemasaran secara keseluruhan, yang mencakup semua merek pemasaran dan usaha periklanan online dan offline. Kupon dan iklan online dapat menjadi bagian dari kampanye pemasaran. Image sumber Envato elemenSetiap kampanye, tidak peduli seberapa kecil, kebutuhan untuk Jadilah Jalankan sebagai efisien dan profesional mungkin. Ini adalah tempat pemasaran manajemen kampanye datang. Dalam tutorial ini, Anda akan belajar tentang Manajemen Pemasaran dan kampanye. Plus, aku akan berbagi enam langkah untuk membantu Anda dengan manajemen kampanye pemasaran Anda. Meningkatkan kampanye pemasaran Anda dengan template Sebelum kita menyelam ke dalam bahan utama kami pada kampanye pemasaran, mari kita cepat melihat bagaimana template dapat meningkatkan materi pemasaran Anda. Pertama-tama desain materi pemasaran Anda penting. Mereka perlu eye-catching dan belum profesional untuk menangkap perhatian Anda target pelanggan. Cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda punya materi pemasaran yang menarik adalah untuk mulai dengan template yang dirancang secara profesional seperti yang tersedia melalui elemen Envato. Unsur-unsur Envato menawarkan berbagai macam template untuk umum digunakan tradisional dan digital alat pemasaran newsletter email, banner situs, WordPress tema dan banyak lagi. Membayar satu rendah biaya bulanan untuk mendapatkan akses tak terbatas ke semua aset unsur-unsur Envato. Berikut adalah mengintip beberapa template besar newsletter yang tersedia Anda dapat menemukan banyak template untuk aspek kampanye pemasaran Anda, seperti buletin, pada elemen mari kita belajar tentang pemasaran manajemen kampanye. Apa adalah pemasaran manajemen kampanye? Jika Anda berjuang untuk mendefinisikan manajemen kampanye, di sini adalah apa yang perlu Anda ketahui. Manajemen kampanye adalah pada dasarnya proses disengaja perencanaan, pelaksanaan, mengukur dan meningkatkan kampanye pemasaran Anda. Kata kuncinya "disengaja," berarti bahwa Anda pergi melalui setiap langkah dari kampanye dengan maksud tertentu. Bahkan jika Anda perlu untuk menyesuaikan ke situasi dan peluang yang tak terduga atau di luar kendali Anda, pemasaran kampanye manajemen selalu melibatkan pengambilan keputusan sadar. Pendekatan ini disengaja sangat penting bagi usaha kecil dan tim pemasaran karena mereka biasanya memiliki lebih sedikit sumber daya, Jaringan, dan pengalaman untuk menarik dari, tidak seperti perusahaan bisnis atau pemasaran yang lebih besar. Sementara perusahaan yang lebih besar mungkin mampu bertahan kampanye pemasaran yang tidak beres, yang sama tidak bisa dikatakan untuk tim kecil. Setiap keputusan harus dibuat dengan hati-hati, pada waktu yang tepat, dalam anggaran, dan dengan tujuan tertentu dalam pikiran. Manajemen kampanye pemasaran di 6 langkah Anda perlu mengikuti jalur yang jelas ketika mengelola kampanye pemasaran Anda. Langkah-langkah pendekatan yang sistematis akan memungkinkan Anda untuk bergerak maju dengan kampanye Anda tanpa khawatir tentang apakah Anda telah melakukan penelitian yang memadai atau punya cukup sumber daya. Dengan mengelola kampanye pemasaran Anda dari awal, Anda akan tahu persis apa yang perlu dilakukan dan kapan. Meskipun bagian dari setiap langkah mungkin berbeda tergantung pada kampanye, pemasaran kampanye manajemen biasanya melewati tahapan sebagai berikut Langkah 1. Analisis kebutuhan pelanggan Langkah pertama adalah untuk memahami pelanggan Anda lebih lengkap. Ini mungkin termasuk melakukan riset pelanggan, jika Anda belum melakukannya, membuat pembeli personas dan melihat ke dalam jenis pelanggan pesaing Anda cenderung memiliki. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menjelaskan siapa target pelanggan, karena sebagian besar keputusan pemasaran Anda akan bergantung pada itu, dari isi dari materi pemasaran Anda untuk mana dan Kapan Anda akan beriklan. Ini adalah beberapa proses manajemen kampanye Anda mungkin perlu untuk pergi melalui selama langkah ini Mendefinisikan target pelanggan. Jika Anda tidak memiliki profil tertulis yang ideal pelanggan Anda, sekarang adalah waktu untuk memulai. Anda perlu mengetahui informasi demografis mereka dasar, seperti umur, lokasi, dan industri. Psychographic rincian seperti pendapat mereka, perilaku, dan sikap akan juga berguna. Anda dapat menggunakan tutorial ini tentang cara menetapkan target Anda sebagai titik awal. Membuat pelanggan personas. Tidak seperti metode sebelumnya, pelanggan personas tidak hanya daftar informasi teknis tentang target pelanggan Anda-they're lebih seperti karakter yang mewakili segmen pasar yang berbeda yang Anda targetkan. Ada cerita lain terlibat dalam personas pembeli, membuat target pelanggan tampak lebih nyata. Dalam contoh di bawah ini dari HUCACE melalui HubSpot, mereka menciptakan karakter "Tina," Manager HR yang memiliki masalah dengan mempekerjakan atas bakat. Jika Anda ingin membuat pelanggan Anda sendiri personas, Anda dapat berkonsultasi tutorial ini. Pembeli personas membantu menyempurnakan target pelanggan. Penelitian pesaing Anda. Jika Anda ingin tahu yang akan membeli dari Anda, melihat basis kompetitor langsung Anda pelanggan adalah awal yang baik. Setelah semua, jika mereka membeli dari pesaing Anda, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang serupa akan berpikir tentang membeli dari Anda juga. Panduan ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk penelitian pesaing Anda pelanggan. Jika Anda membutuhkan bimbingan tambahan untuk tahap ini, memeriksa Tutorial berikut Langkah 2. Tujuan kampanye Marketing menetapkan Setelah menentukan audiens Anda, sekarang saatnya untuk menetapkan tujuan untuk promosi Anda. Tujuan ini harus memiliki dua karakteristik sebagai berikut Timebound. Harus ada batas waktu perkiraan untuk mencapai tujuan. Ini adalah bahwa ketika Anda membuat rencana pemasaran Anda, Anda dapat menjelaskan langkah yang diperlukan yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan sebelum tenggat waktu. Sederhana untuk mengukur. Itu harus sangat sederhana dan objektif bagi Anda untuk memberitahu apakah Anda telah mencapai tujuan Anda atau tidak. Misalnya, "menjadi sebuah toko yang populer untuk bordir tombol" kabur. Sebaliknya, Anda dapat memilih untuk "memiliki 50 pelanggan baru" atau "mendapatkan review bintang lima baru 20." Dengan membuat terukur dan timebound tujuan, Anda mungkin memiliki satu atau lebih hal berikut pada daftar Anda Meningkatkan jumlah penjualan dengan 50 persen dalam empat minggu. Ganda keuntungan kami tahunan akhir tahun. Mendapatkan 100 pelanggan baru ke mailing list kami dalam dua minggu. Produk penurunan Retur dan pengembalian dana oleh 20 persen dalam tiga bulan. Karena Anda mengikuti pada langkah berikutnya untuk membuat rencana pemasaran Anda, tujuan Anda mungkin berubah. Hal ini baik-baik saja, karena Anda dapat membuat ulang tujuan Anda sebagai Anda mendapatkan informasi lebih lanjut dan daftar langkah-langkah yang diperlukan untuk menyempurnakan tugasan mereka. Tapi cara terbaik untuk memiliki tujuan spesifik dalam tahap awal mengelola kampanye pemasaran Anda. Ini akan memberi Anda fokus awal yang diperlukan untuk merencanakan langkah berikutnya. Langkah 3. Rencana strategi kampanye pemasaran Setelah mengidentifikasi audiens Anda dan tujuan dalam dua langkah pertama pemasaran manajemen kampanye, Anda sudah mulai di broad stroke dari rencana pemasaran Anda. Anda tahu siapa Anda akan mencapai dan apa yang ingin Anda capai. Sekarang, dengan menulis rencana pemasaran, Anda dapat menjelaskan Kapan dan bagaimana Anda akan melakukannya. 1. Pilih saluran pemasaran Anda Pertama, menjelaskan bagaimana Anda akan dijalankan pada rencana pemasaran Anda. Ini termasuk saluran pemasaran yang akan Anda gunakan. Saluran ini bisa online, seperti melalui email pemasaran, pemasaran media sosial, atau konten pemasaran. Anda juga dapat memilih offline saluran seperti iklan cetak, poster, brosur, iklan radio, atau pemasaran acara. Untuk daftar menyeluruh saluran untuk menyertakan dalam pemasaran dan rencana pengelolaan kampanye pemasaran, melihat melalui panduan berikut 2. Pilih metrik yang tepat Anda harus memilih metrik yang sesuai tujuan Anda. Sebagai contoh, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan, Anda dapat memilih metrik sebagai berikut untuk membantu Anda melacak yang jumlah online jumlah penjualan, pendaftaran pelanggan baru, jumlah pelanggan, dan persentase dari pelanggan yang memutuskan untuk membeli beberapa kembali produk. Di sisi lain, jika tujuan Anda adalah untuk menjadi lebih baik-dikenal merek di kota Anda, Anda dapat mengukur peningkatan jumlah Facebook pengikut Anda punya dari kota Anda, jangkauan posting media sosial Anda, atau nomor referensi pelanggan baru yang Anda dapatkan dari yang ada Pelanggan. Untuk offline saluran pemasaran seperti brosur dan iklan cetak, Anda dapat menggunakan kode kupon untuk melacak penjualan dan prospek Anda mendapatkan melalui kampanye Anda. Pada bahan-bahan cetak Anda, Anda juga dapat menyertakan alamat halaman meremas untuk mengarah Anda untuk mengunjungi online, sehingga lebih mudah untuk melacak mereka. Jika Anda akan mengelola kampanye pemasaran digital, berikut adalah beberapa panduan untuk metrik yang dapat berguna untuk Anda 3. menulis rencana Anda Menempatkan semua ini bersama-sama dalam satu dokumen saluran pemasaran Anda, metrik yang Anda akan perlu memeriksa hasil, dan alat-alat dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan untuk kampanye pemasaran Anda. Ini akan berfungsi sebagai rencana kampanye Anda. Rencana bisa dalam bentuk rencana yang ramping dan minimalis atau bahkan sepenuhnya dirancang presentasi PowerPoint. Karena tujuan Anda adalah timebound, terbaik untuk menulis rencana Anda juga dalam bentuk kalender. Langkah 4. Mengalokasikan sumber daya kampanye Anda Setelah Anda yakin tentang rencana pemasaran Anda, Anda dapat mulai mengikuti dengan mengalokasikan anggaran, waktu dan sumber daya lain untuk memastikan bahwa kampanye dilakukan sebagai Anda membayangkan itu. Sebagai contoh, berikut adalah beberapa tugas yang mungkin perlu delegasi dalam tim Anda, tergantung pada rencana kampanye pemasaran Anda Manajemen proyek Copywriting Desain grafis Video Sosial media manajemen account Situs Web analytics Analytics media sosial Distribusi Flyer Hubungan media/pers Untuk anggaran Anda, berikut adalah beberapa biaya Anda cenderung untuk dikenakan seluruh kampanye Alat online seperti untuk social media manajemen, analisis, email pemasaran, dll. Iklan biaya, Apakah tradisional media atau online Biaya cetak Biaya konsultasi kontraktor Tempat sewa untuk acara atau kelompok fokus Karena tim kecil biasanya memiliki anggaran terbatas, ada cara untuk memastikan bahwa kampanye biaya seefektif mungkin. Setelah Anda membuat daftar semua pengeluaran Anda, Anda dapat menemukan cara untuk memotong biaya. Sebagai contoh, alih-alih mempekerjakan seorang desainer grafis untuk melakukan selebaran Anda, Anda dapat memilih untuk template siap pakai flyer di sebagian kecil dari biaya. Anda juga dapat memulai dengan kampanye pemasaran yang murah seperti menciptakan studi kasus atau repurposing beberapa konten lama Anda. Atau, jika Anda dapat menemukan alat-alat online gratis yang mampu melakukan apa yang Anda butuhkan, Anda dapat menggunakan mereka bukan alat dibayar. Panduan berikut juga dapat membantu Anda mengalokasikan sumber daya Anda dan mengarahkan perhatian Anda lebih efektif Langkah 5. Melaksanakan kampanye pemasaran Anda Dengan rencana, anggaran, dan tim di tempat, saatnya untuk menindaklanjuti dengan tahap pemasaran sebenarnya. Ini adalah ketika Anda akan melihat nilai Manajemen Pemasaran dan kampanye yang tepat — dengan setiap langkah ditata dan dijadwalkan, Semua Anda harus lakukan adalah tongkat untuk itu. Tapi ini tidak berarti bahwa Anda tidak akan menghadapi tantangan apapun. Seperti halnya dengan proyek lain, sangat jarang bahwa rencana pemasaran dijalankan dari awal sampai akhir tanpa hambatan. Untuk tim kecil, hal ini bahkan lebih mungkin bahwa Anda akan mengalami masalah dari kekurangan tenaga, akan lebih dari anggaran Anda, atau mendapatkan terlalu kewalahan dengan kampanye yang memiliki cakupan yang lebih besar daripada Anda dapat mengelola. Karena ini, lebih baik untuk aktif dalam mengelola kampanye selama tahap ini. Berikut adalah hal-hal yang harus Anda pertimbangkan lakukan Laporan status biasa. Tergantung pada panjang dan cakupan kampanye Anda, Anda perlu untuk menjadwalkan laporan status biasa sehingga Anda tahu jika semuanya sedang dilakukan baik dan tepat waktu. Tutorial ini pada laporan status dapat membantu Anda dan Anda kerajinan sederhana dan ditindaklanjuti laporan tim. Memastikan bahwa tim Anda termotivasi. Sangat mudah untuk sebuah tim kecil untuk mendapatkan kewalahan oleh sebuah proyek, terutama jika mereka sedang menangani banyak aspek proyek sekaligus. Karena ini, Anda perlu untuk memastikan bahwa setiap orang di tim memiliki tepat motivasi dan produktivitas untuk pergi dengan tugas-tugas mereka. Panduan dasar manajemen ini dapat membantu Anda melakukan hal ini Memecahkan masalah awal. Ketika Anda bergegas untuk menyelesaikan kampanye dan telah membantu sedikit, sangat menggoda untuk menunda-nunda setiap kali masalah atau tantangan datang. Tetapi, justru karena tim kecil Anda, Anda tidak bisa meninggalkan masalah sendirian dan membiarkan mereka menjadi borok. Jika tidak, Anda cenderung untuk membuat masalah yang lebih besar dan lebih sulit untuk memecahkan. Misalnya, jika Anda mengelola kampanye pemasaran melibatkan membeli iklan Facebook, dan Anda menyadari bahwa Anda tidak mencapai sasaran keterlibatan Anda untuk iklan tersebut dalam waktu seminggu dari kampanye Anda, kemudian bekerja pada peningkatan iklan Anda sesegera mungkin. Jika Anda tidak, Anda akan tetap membayar untuk ruang iklan yang tidak efektif dan memiliki rendah kembali investasi. Gunakan analisa penyebab untuk mencari jalan keluar dari masalah-masalah seperti ini. Langkah 6. Mengukur hasil kampanye pemasaran Anda Ini adalah bagian dari manajemen kampanye pemasaran yang kita semua menunggu — hasil. Semua merek, terutama tim kecil, perlu untuk mengetahui jika waktu dan uang yang dihabiskan pada kampanye adalah sia-sia. Sebelumnya dalam tahap perencanaan, Anda mampu untuk mengatur dan memperjelas tujuan. Sekarang, Anda harus tahu pasti apakah Anda mencapai mereka. Karena Anda telah memilih tujuan kampanye langkah 2 dan pilih metrik untuk rencana pemasaran Anda langkah 3, saatnya untuk meninjau kembali mereka. Apakah Anda mampu mencapai tujuan Anda dan ditargetkan metrik? Apakah Anda berhasil atau tidak, gunakan hasil Anda untuk menginformasikan kampanye Anda berhasil. Terlepas dari tujuan yang sebenarnya dan angka, Anda juga harus memeriksa aspek lain dari kampanye Anda seperti Bagaimana masing-masing anggota tim Anda mampu menangani tugas mereka ditugaskan Jika semua kiriman Anda selesai tepat waktu Masalah yang tak terduga atau tantangan yang datang Apa pun yang Anda bisa melakukan lebih baik atau berbeda Jika Anda perlu untuk melaporkan statistik kampanye Anda kepada penyelia atau klien, presentasi profesional akan membantu membuktikan efektivitas kampanye Anda. Menggunakan profesional merancang template presentasi analisis seperti ini PowerPoint template dan template Keynote ini adalah tempat yang baik untuk memulai. Perlu diingat bahwa mengukur hasil kampanye Anda tidak harus berlangsung pada akhir. Pada kenyataannya, jika Anda melacak hasil dan kemajuan sepanjang jalan, Anda akan mampu beradaptasi lebih mudah dalam hal masalah atau peluang. Proses manajemen kampanye pemasaran Anda Menyiapkan proses manajemen pemasaran dan kampanye efektif mungkin tampak seperti banyak pekerjaan, tetapi menganggapnya sebagai cara untuk mengoptimalkan Anda sudah terbatas waktu dan sumber daya. Dengan mengikuti langkah di atas, Anda akan dapat lebih fokus pada sukses dengan kampanye sebenarnya bukan berurusan dengan keadaan darurat atau khawatir tentang hasilnya. Pada akhir hari, manajemen kampanye padat ini sebagai diperlukan sebagai karya seni dan salinan materi pemasaran Anda.
Memiliki penerapan yang hampir sama, banyak orang yang menyamaratakan digital marketing dengan e marketing atau internet marketing. Padahal, keduanya memiliki perbedaan luas cakupan. Biar Anda tidak bingung, yuk, simak artikel ini dan lihat apa saja contoh e marketing atau contoh internet marketing di sini! Pengertian E Marketing E-marketing adalah jenis strategi pemasaran yang menggunakan bantuan internet melalui berbagai platform berbasis online. Intinya, semua bentuk pemasaran yang terkait dengan koneksi internet dapat dianggap sebagai e-marketing. Sedangkan digital marketing cakupannya lebih luas, yaitu metode pemasaran dengan memanfaatkan media digital, termasuk didalamnya billboard elektronik dan layanan pemasaran melalui SMS. Karena memanfaatkan media online sebagai sarana pemasaran, e-marketing juga sering disebut sebagai online marketing. Dalam penerapan, strategi e-marketing digunakan oleh para pemilik usaha untuk memperkenalkan brand mereka kepada publik serta mendorong rasa ingin tahu calon konsumen hingga bersedia mencari informasi tentang brand maupun perusahaan secara mandiri. Dengan kata lain, strategi e-marketing berfokus pada bagaimana cara mempromosikan nama bisnis yang Anda miliki secara halus sehingga tidak terlalu terlihat sedang berusaha mempromosikan sesuatu. Selain itu, strategi e-marketing juga sering kali digunakan brand sebagai sarana membangun interaksi dan terkoneksi dengan konsumennya melalui produk dan bisnis. Keluar budget Ads, olshop gak dilirik? Sayang banget! Mending sama Ginee Ads, bisa beriklan di manapun, ngurusnya easy, dijamin ada laporannya! Jenis E Marketing Setelah mengetahui sedikit tentang e-marketing dan apa bagian yang membedakannya dengan digital marketing, sekarang saatnya membahas tentang apa saja jenis-jenis internet marketing yang Anda ketahui, berikut adalah jenis berikut sedikit penjelasannya SEO Kehadiran SEO baik dalam e-marketing maupun dalam digital marketing sama-sama tidak dapat diabaikan. Bagaimana tidak, SEO atau Search Engine Optimization merupakan salah satu jenis pemasaran yang masih populer hingga saat sekarang ini. Dalam SEO, perlu dilakukan serangkaian proses untuk mengoptimasi situs web bisnis Anda sehingga dapat ditemukan pengguna internet saat menginput kata kunci tertentu melalui mesin pencarian. Dengan begitu, Anda dapat membidik sekaligus menganalisis calon pembeli secara lebih spesifik. SEM Hampir sama seperti SEO, tugas SEM juga memunculkan situs web Anda pada peringkat teratas hasil pencarian. Bedanya, SEM memaksimalkan kedatangan trafik menuju situs Anda dengan sistem Pay Per Click. Artinya, Anda harus membayar untuk setiap klik / kunjungan yang Anda terima. Media Sosial Marketing Jenis internet marketing yang satu ini memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok sebagai media pemasaran. Biasanya dibandingkan konversi, sosial media marketing lebih menargetkan kepada peningkatan brand awareness dan trafik menuju situs. Mau iklan apapun, omzet belum nambah? Ayo, rubah itu semua dengan Ginee Ads! Urus semua iklan di berbagai platform sekaligus, gak perlu ribet lagi! Baca juga 7 Hal Penting Sebelum Memulai Strategi Digital Marketing Tahapan Melakukan Internet Marketing yang Efektif Setelah mengetahui sedikit dari beberapa banyak jenis internet marketing, selanjutnya Anda perlu memahami apa tahapan yang harus Anda lakukan agar internet marketing dapat bekerja secara efektif. Langsung saja simak penjelasan dibawah ini Membuat Konten yang Kreatif dan Menarik Ada ribuan bahkan puluhan ribu konten yang diupload melalui internet setiap detiknya. Demi memastikan konten Anda termasuk salah satu yang berhasil menarik perhatian target audiens, Anda wajib untuk membuat konten yang menarik dan pada saat yang bersamaan memberi penjelasan seputar produk ataupun brand Anda. Konten yang Anda buat dapat berupa video, foto, ataupun tulisan menarik yang menceritakan tentang produk dan bisnis Anda di situs web. Dalam proses pembuatan konten, Anda harus mampu menciptakan informasi unik dan meninggalkan kesan untuk audiens sehingga menarik lebih banyak views. Semakin banyak orang yang melihat konten Anda, semakin tinggi kemungkinan Anda menarik calon pembeli potensial untuk mengunjungi situs Anda dan melakukan pembelian. Jika Anda mengalami kesulitan dalam membuat konten yang unik, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti parafrase online dalam membantu Anda menyusun kalimat unik bebas plagiasi atau mempekerjakan content writer profesional. Manfaatkan Media Online Sebagai Sarana Promosi Ada banyak media online yang dapat Anda manfaatkan sebagai sarana promosi. Contoh online marketing melalui platform media yang dimaksud, diantaranya Email Marketing. Facebook Ads. Instagram Ads. TikTok Ads. Google Ads. Baca juga Cara Promosi di TikTok yang Pasti Bikin Bisnis Laris Abis! Email marketing merupakan salah satu contoh digital marketing yang lebih murah dimana Anda cukup mengirimkan newsletter secara massal kepada pelanggan yang sebelumnya sudah pernah berlangganan di situs Anda. Sedangkan untuk jenis media iklan lain dapat membantu Anda menjaring lebih banyak audiens baru serta database baru, namun tentu saja, Anda perlu mengeluarkan biaya untuk dapat menerapkannya. Membangun Database dari Iklan Apabila Anda memutuskan untuk menggunakan media online seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Google Ads, maupun TikTok Ads sebagai sarana promosi, maka selain mendapatkan eksposur yang lebih tinggi, Anda juga akan memiliki kesempatan mendapatkan data dari orang-orang yang melakukan klik pada iklan Anda. Data tersebut kemudian akan tersimpan dalam database yang nantinya, dapat Anda manfaatkan untuk melakukan follow-up dengan mengirimkan newsletter ataupun melakukan retargeting ads. Menciptakan Brand Awareness Salah satu fungsi digital marketing dan/atau internet marketing adalah agar lebih banyak orang mengenal produk dan juga brand dari perusahaan Anda. Apabila Anda telah melalui serangkaian tahapan yang disebutkan pada poin-poin sebelumnya, maka kemungkinan besar Anda telah berhasil membangun brand awareness terhadap produk dan brand perusahaan yang sedang Anda kembangkan. Setelah memiliki Brand Awareness yang kuat, selanjutnya Anda tinggal membangun interaksi yang dekat dengan konsumen. Dengan begitu, Anda sudah selangkah lebih depan dalam meraih tujuan bisnis Anda. Bahkan bukan tidak mungkin Anda dapat menjual produk apa saja meski tanpa melakukan iklan di kemudian hari. Contoh E Marketing Untuk melakukan pemasaran produk dan brand secara online, Anda memerlukan media yang tepat. Beberapa contoh e-marketing di Indonesia saat ini dibagi menjadi Pemasaran online melalui social media seperti Facebook, Twitter, Google+, Instagram, dan TikTok. Pemasaran online melalui mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo!, dan Yandex. Pemasaran online melalui marketplace seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, BukaLapak, dan lainnya. Email marketing. Video Marketing seperti iklan di YouTube. Budget Ads mahal, belum untung juga? Mending join Ginee Ads sekarang! Lebih hemat, iklan gampang, analisis iklan juga lengkap! Kesimpulan Selain memberikan penjelasan tentang pengertian e-marketing dan contohnya, Anda diharapkan dapat mengetahui manfaat dari penerapan e-marketing atau online marketing ini. Manfaat dari e-marketing bagi bisnis Anda, yaitu Menghemat anggaran iklan karena kebanyakan online marketing memungkinkan Anda menentukan sendiri budget yang ingin Anda keluarkan untuk sebuah iklan. Anda hanya perlu memiliki strategi iklan yang tepat dan melakukan riset kompetitor. Mampu menjangkau target pasar yang lebih luas hingga ke ranah global. Memungkinkan Anda untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Kampanye pemasaran online dapat dianalisis, dilacak, dan dapat menghasilkan database pelanggan. Anda dapat melakukan pemasaran non-stop selama 24/7. Iklan yang Anda pasang dapat lebih menarik dan cepat tersampaikan kepada target audiens. Salah satu contoh digital marketing di Indonesia yang telah membuktikan keberhasilannya adalah iklan Tokopedia. Mereka menggunakan strategi social media marketing yang memanfaatkan berbagai platform medsos untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memberikan informasi tentang promo dan berbagi konten menarik di Instagram, Facebook, dan TikTok. Manfaatkan Ginee Ads untuk E-marketing Anda Anda juga bisa cepat membesarkan bisnis yang sedang dirintis dengan memanfaatkan e-marketing. Untuk strategi dan pengurusan akun iklannya, serahkan saja pada Gined Ads. Tidak perlu trial dan error, Ginee Ads pasti bisa membuat bisnis Anda ramai pembeli! Kenapa Ginee yakin? Karena, dengan Ginee Ads bisa menjangkau target audiens Anda secara akurat dan efisien dengan analisis cerdas dari teknologi berbasis AI juga tenaga profesional yang sudah ahli dalam bidang digital marketing. Pokoknya, Anda tidak perlu khawatir. Iklan Anda akan Ginee pantau secara real-time dan Anda juga akan mendapatkan laporan kinerja iklan secara berkala. Bersama Ginee Ads, tidak ada anggaran dana yang akan terbuang sia-sia meskipun hanya satu rupiah. Kalau masih tidak percaya, Anda boleh banget merasakan sendiri manfaat dari fitur keren Ginee. Yuk, segera konsultasikan e-marketing Anda dengan Ginee Ads! Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri? Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!
Di era sekarang, pelanggan tak mau lagi dijadikan target promosi atau bombardir iklan. Pelanggan ingin diperlakukan sebagai manusia seutuhnya yang memiliki budi, hati, dan spirit. Pelanggan ingin diperlakukan sejajar sebagai teman. Dalam konteks inilah, content marketing mendapatkan tempat. Apa itu content marketing? Seperti ditulis dalam artikel sebelumnya berjudul “Menimbang Kekuatan Storytelling dalam Content Marketing”, Content marketing dimengerti pendekatan pemasaran yang melibatkan proses penciptaan, kurasi, pendistribusian, sekaligus penguatan konten yang menarik, relevan, dan berguna untuk segmen audiens tertentu. Tujuannya tak lain membangun percakapan seputar konten tersebut. Lalu, bagaimana langkah menciptakan content marketing yang bagus dan kuat? Mengacu pada buku “Marketing Moving from Traditional to Digital” Wiley, 2017, ada delapan tahapan membangun content marketing tersebut. 1 Tentukan tujuan Sebelum membuat sebuah konten, pemasar sebaiknya menentukan dulu tujuan dari content marketing. Tanpa merumuskan tujuan secara jelas, pemasar tidak bisa mengukur keberhasilan konten tersebut, dari proses pembuatan hingga distribusinya. Tujuan content marketing tersebut bisa diklasifikasikan menjadi dua tujuan besar. Pertama, tujuan yang terkait penjualan. Ini menyangkut juga sales closing, cross-sell, dan up-sell. Kedua, tujuan yang terkait merek. Ini menyangkut brand awareness, brand association, maupun brand loyalty. Berdasarkan riset, The Content Marketing Institute mengatakan, perusahaan B2C Business-to-Consumer di Amerika Utara kebanyakan memanfaatkan content marketing untuk urusan kesadaran merek, loyalitas, serta engagement. Sedangkan perusahaan B2B Business-to-Business lebih mengedepankan tujuan penjualan. Intinya, tentukan dulu tujuannya agar arah dan masa depan content marketing menjadi jelas. Ini akan memudahkan tahapan-tahapan selanjutnya. 2 Pemetaan Audiens Sebagai bagian tak terpisahkan dari strategi pemasaran, content marketing juga harus memiliki segmen audiens yang jelas. Pemasar harus fokus pada segmen audiensnya. Tujuannya apa? Agar kontennya bisa lebih tajam sekaligus mengena segmen tersebut. Segmentasinya bisa dilakukan seperti segmentasi biasanya, seperti berdasarkan geografi, demografi, psikografi, maupun perilaku. Biasanya, content marketing mengarah pada kelompok dengan perilaku tertentu, kelompok minat, kelompok gaya hidup, dan sebagainya. Misalnya, kelompok pecinta travelling, otomotif, kuliner, games, dan sebagainya. Usai melakukan segmentasi, pemasar perlu mendeskripsikan profil audiensnya dengan lebih detail – termasuk memahami apa yang menjadi hasrat dan kecemasan mereka. Dengan ini, pemasar akan lebih gampang menentukan konten mana yang paling relevan dengan kehidupan audiens. 3 Ideasi Konten dan Perencanaan Tahap selanjutnya adalah menemukan ide terkait konten yang akan diciptakan dan kemudian melakukan perencanaan. Kombinasi tema yang relevan dengan format yang nyaman dan cerita yang solid biasanya akan membuat konten menjadi kuat. Tema konten yang baik bisa ditemukan dengan dua kriteria. Pertama, konten tersebut relevan dengan segmen audiens. Kedua, konten yang efektif mengusung cerita yang mencerminkan karakter dari merek terkait. Yang kedua ini maksudnya tak lain adalah konten tersebut mampu menjadi jembatan yang menghubungkan merek dengan hasrat dan kegalauan pelanggan. Konten di sini bisa menjadi sarana bagi merek untuk menegaskan diferensiasinya. Selain tema, pemasar perlu menentukan format kontennya. Konten ini bisa diwadahi dalam berbagi bentuk. Bisa bentuk tulisan, seperti siaran pers, artikel, newsletter, white papers, studi kasus, blog, maupun buku. Bentuknya juga bisa visual, seperti infografik, komik, grafik interaktif, slide presentasi, games, video, film pendek, maupun film panjang. Wadah konten itu bisa beragam apalagi di era Internet seperti sekarang. Paling tidak, konten tersebut juga ada di tempat-tempat yang menjadi jalur customer path. Pada tulisan “Strategi Ubah Brand Awareness Jadi Brand Advocacy” dikatakan, content marketing ini beperan penting dalam brand atttraction – khususnya dalam memperkuat fase Appeal dan Ask. 4 Penciptaan Konten Tahap paling penting dalam content marketing adalah penciptaan konten itu sendiri. Karena paling penting, tentunya tidak bakal dikerjakan secara sembarangan. Penciptaan konten ini membutuhkan kreator-kreator yang andal. Pekerjaan ini juga bukan pekerjaan sampingan atau sambilan saja dalam perusahaan. Penciptaan konten membutuhkan komitmen besar, baik dari sisi waktu maupun bujet. Mengapa harus sungguh-sungguh? Karena kalau kontennya jelek atau tak selaras dengan misi merek, konten itu bisa kontraproduktif bagi merek dan buang-buang waktu dan biaya saja. Produksi konten ini harus dilakukan secara kontinu dan konsisten. Pekerjaan ini harus dilakukan oleh orang-orang yang cakap di bidangnya, seperti jurnalis, scripwriter, animator, maupun videografer. Dalam hal ini, ada perusahaan yang membangun content creator-nya sendiri dan ada yang menggunakan pihak ketiga. American Express Publishing, misalnya, memiliki tim kreator kontennya sendiri untuk mengisi segmen Travel + Leisure dan Food & Wine. 5 Distribusi Konten Konten yang bagus tapi kalau tidak didistribusikan dengan tepat akan sia-sia belaka. Istilah content marketing populer di era digital. Tapi, tak berarti pendistribusian konten ini hanya melewati kanal-kanal digital saja. Kanal online dan offline harus dimanfaatkan. Contohnya, penerbitan buku korporat Delivering Happines oleh Zappos dan buku The Everything Store oleh Amazon. Ada tiga kategori besar media yang bisa dimanfaatkan untuk distribusi konten ini, yakni owned media, paid media, dan earned media. Owned media mengacu pada kanal-kanal yang dimiliki perusahaan itu sendiri, seperti penerbitan korporat, event korporat, website, blog, komunitas, dan sebagainya. Sedangkan paid media mengacu pada media atau kanal berbayar. Misalnya, iklan, advertorial, koran, televisi, dan sebagainya. Sedangkan earned media mengacu pada media sosial, komunitas, yang berfungsi untuk memviralkan sekaligus menggaungkan konten. 6 Amplifikasi Konten Kunci utama distribusi konten yang kuat adalah strategi amplifikasi konten tersebut. Agar menjadi viral di media sosial, misalnya, konten tersebut tidak sekadar menarik dan membiarkan terdistribusi secara organik. Tapi, perlu didesain sedemikian rupa agar memiliki daya viral dan engagement yang lebih kuat. Dalam hal ini, peran influencer, buzzer, endorser, atau figur berpengaruh menjadi penting dalam proses amplifikasi konten ini. Peranan mereka adalah membuka akses konten kepada kelompok audiens yang lebih besar. Yang patut diperhatikan, sekali konten tersebut dibicarakan di kelompok, pemasar harus intensif mendengarkan dan terlibat dalam percakapan tersebut. Bila tidak ada komunikasi, kekuatan amplifikasi konten akan meredup. 7 Evaluasi Content Marketing Usai terdistribusi, evaluasi terhadap konten menjadi tahap penting. Untuk apa? Untuk menilai performa dan strategi yang sudah dijalankan. Terkait strategi, apakah konten tersebut pada akhirnya berpengaruh pada tujuan yang ditetapkan atau tidak – terkait penjualan dan merek. Tekait taktik, pemasar perlu mengevaluasi format dan kanal media. Apakah sudah menyentuh customer path Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate. Baca juga “Sejauh Mana Merek Anda Direkomendasikan Pelanggan”. Di sini, apakah konten kita sudah visible aware, relevan/relatable appeal, mudah dicari/searchable ask, bisa diklik atau dibaca/action-able act, dan di-share ke orang lain/shareable advocate. 8 Pengembangan Content Marketing Salah satu keuntungan content marketing adalah konten tersebut lebih terukur. Kita bisa melihat performanya dengan lebih jelas dengan menilai tema, format, maupun kanal distribusinya. Pengukuran ini sangat penting bagi pengembangan content marketing tersebut ke depannya. Di sini, pemasar ditantang untuk terus berinovasi secara kreatif agar bisa produktif dalam konten-koten baru dengan tema, format, maupun kanal-kanal yang baru pula. Intinya, tanpa ada inovasi, content marketing akan cepat basi dan tak relevan lagi dengan dunia pelanggan yang cepat berubah seperti sekarang ini. Bagaimana dengan merek Anda? Ikuti terus serial Marketing di laman Informasi Bagi Anda yang ingin membeli bukunya, silakan belanja di tautan berikut ini Marketing