Rafflesadalah seorang pembaharu dan penentang feodalisme sebagaimana Daendels (Rickleft,1998: 174). Pembaharuan yang dilakukan Raffles di Indonesia secara teoritis mirip dengan pemikiran Dirk Van Hogendorp pada tahun 1799. Inti dari pemikiran tersebut adalah kebebasan berusaha bagi setiap orang, dan pemerintah hanya berhak menarik pajak dari BUMNberkembang dengan monopoli atau peraturan khusus yang bertentangan dengan semangat persaingan usaha sehat (UU no. 5 tahun 1999), tidak jarang BUMN bertindak selaku pelaku bisnis sekaligus sebagai regulator.BUMN kerap menjadi sumber korupsi, yang lazim dikenal sebagai sapi perahan bagi oknum pejabat atau partai.Pasca krisis moneter 1998, pemerintah giat melakukan privatisasi dan mengakhiri 1PENDALAMAN MATERI SEJARAH INDONESIA PPG DALAM JABATAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI STRATEGI PERLAWANAN BANGSA INDONESIA TERHADAP PENJAJAHAN BANGSA EROPA SAMPAI DENGAN ABAD KE-20 Ba in A. Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Portugis Portugis merupakan salah satu negara pelopor penjelajahan samudera. Pada awalnya kedatangan bangsa Portugis untuk mencari SemasaPemerintahan Inggris, Bunga ini ditemukan pertamakali oleh Sir Thomas Raffles dan Dr. Arnoldy di Dusun Lubuk Tapi pada tahun 1818. Bunga ini adalah bunga terbesar di dunia dengan diameter 100 cm. Bunga ini membutuhkan 6 sampai 8 bulan untuk tumbuh dan 15 hari setelah itu untuk berbunga. Tahun1816 Raffles mengakhiri pemerintahannya di Hindia.Pemerintah Inggris sebenarnya telah menunjuk John Fendall untuk menggantikan Raffles.Tetapi pada tahun 1814 sudah diadakan Konvensi London.Salah satu isi Konvensi London adalah Inggris harus mengembalikan tanah jajahan di Hindia kepada Belanda.Dengan demikian pada tahun 1816 Kepulauan Nusantara kembali dikuasai oleh Belanda.Sejak itu ArtsCafé di Hotel Raffles Jakarta menyediakan berbagai menu pilihan Nusantara yang lezat untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan kali ini. Memasuki bulan DimulainyaPemerintahan Raffles di Indonesia ditandai dengan ditandatanganinya.. a. Plakat Sumatra. b. Konvensi Wina. c. Traktat London. d. Kapitulasi Tuntang Kapitulasi Tuntang merupakan perjanjian penyerahan kekuasaan di Nusantara atau Indonesia dari pemerintah Hindia Belanda terhadap Pemerintah Britania-Raya pada tahun 1811 di suatu desa Sarankepada generasi muda Damanik untuk masa yang akan datang, supaya mengetahui asal-usul marganya sebagai jalan menunjukkan identitas kita sebagai turunan marga Damanik sejak adanya Kerajaan Nagur abad ke-6 Masehi di Nusantara ini kira-kira bersamaan dengan berdirinya Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat Inggrisresmi berkuasa atas wilayah Indonesia. Pemerintahan Inggris di Indonesia dipimpin oleh Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles (1811-1816). Raffles mengeluarkan kebijakan sistem pajak tanah atau dalam bahasa Inggris Landrent System, atau disebut juga sistem sewa tanah, atau Landelijh Stelsel. Raffles menerapkan 3 asas untuk sistem TakluknyaPrabu Pucuk Umun di Wahanten Girang (Banten Girang) pada tahun 1525 selanjutnya menjadi tonggak dimulainya era Banten sebagai kerajaan Islam dengan dipindahkannya pusat pemerintahan Banten dari daerah pedalaman ke daerah pesisir pada tanggal 1 Muharam tahun 933 Hijriah yang bertepatan dengan tanggal 8 Oktober 1526 (Michrob dan Chudari, 1993:61). Ljvk. Web server is down Error code 521 2023-06-14 181108 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7488b9fd450b83 • Your IP • Performance & security by Cloudflare ferlitajihan Verified answer Pembahasan Ditandatanganinya Perjanjian Kapitulasi Tuntang tanggal 18 September 1811Good Luck 2 votes Thanks 15 Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Home » Sejarah » Kebijakan Raffles Desember 20, 2020 1 min read Sejak pendatanganan Kapitulasi Tuntang, wilayah Indonesia menjadi jajahan East India Company EIC, badan perdagangan Inggris yang berpusat di Kalkuta India dipimpin oleh Gubernur Jenderal Lord Minto. Untuk wilayah Indonesia, Lord Minto mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai pemegang menjalankan pemerintahan di Indonesia didampingi oleh suatu badan penasihat advisory councol yang terdiri dari Gillespie, Cranssen, dan Muntinghe. Masa pemerintahan Raffles berlangsung lima tahun dari tahun 1811-1816 dengan pusat pemerintahan Inggris di IsiPrinsip Thomas Stamford RafflesKebijakan Raffles di Indonesia1. Bidang Pemerintahan2. Bidang EkonomiKebijakan Landrent System3. Bidang Hukum4. Bidang Sosial5. Bidang Ilmu PengetahuanPrinsip Thomas Stamford RafflesSebagai penguasa di Hindia, Raffles mulai melakukan langkah-langkah untuk memperkuat kedudukan inggris di tanah jajahan. Untuk menjalankan pemerintahannya, Raffles berpegang pada tiga prinsip berikut. Segala bentuk kerja rodi dan penyerahan wajib dihapus diganti dengan penanaman bebas oleh rakyat. Peranan para bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan dan para bupati dimasukkan sebagai bagian pemerintah kolonial. Atas dasar pandangan bahwa tanah itu milik pemerintah, rakyat penggarap dianggap sebagai Raffles di IndonesiaSelama pemerintahannya di Indonesia, Raffales mengaluarkan kebijakan-kebijakan di berbagai bidang. Kebijakan raffles di Indonesia antara lain sebagai Bidang Pemerintahan Membagi Pulau Jawa menjadi enam belas karesidenan. Mengganti sistem pemerintah kolonial menjadi sistem pemerintah feodal. Bupati-bupati dijadikan pegawai pemerintah kolonial yang langsung di bawah pemerintah Bidang EkonomiRaffles berusaha melakukan beberapa tindakan untuk memajukan perekonomian di Indonesia. Berikut beberapa kebijakan Raffles di bidang ekonomi. Penghapusan desa sebagai unit administrasi penjajahan. Penghapusan sistem monopoli. Penghapusan kerja rodi dan perbudakan. Penghapusan penyerahan wajib hasil bumi. Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah yang kemudian meletakkan dasar bagi perkembangan sistem perekonomian Landrent SystemRaffles menetapkan kebijakan ekonomi seperti yang dijalankan Inggris di India. Alasannya, yaitu India dan Indonesia sama-sama bangsa agraris. Kebijakan ekonomi Raffles ini dikenal sebagai sistem pajak tanah landrent system. Ketentuan yang terdapat dalam sistem pajak tanah adalah sebagai berikut. Segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa dihapuskan. Rakyat bebas menanam tanaman yang dianggap menguntungkan. Semua tanah menjadi milik kolonial. Para petani mempunyai kewajiban membayar sewa tanah kepada pemerintah kolonial. Pungutan sewa tanah dilakukan secara langsung dan tidak melalui perantara bupati. Penyewaan tanah di beberapa daerah dilakukan berdasarkan kontrak dan batas Bidang HukumDalam bidang hukum, sistem peradilan yang diterapkan Raffles lebih ke besar kecilnya kesalahan. Badan-badan penehak hukum yang ada pada masa pemerintahan Raffles adalah sebagai berikut. Court of Justice, terdapat pada setiap residen. Court of Request, terdapat pada setiap divisi. Police of Bidang Sosial Penghapusan sistem kerja rodi kerja paksa Penghapusan perbudakan, walaupun dalam praktiknya melanggar undang-undangnya sendiri. Di batavia Raffles juga menetapkan pajak yang tinggi bagi pemilik budak. Peniadakan pynbank, yaitu hukum yang sangat kejam dengan melawan Bidang Ilmu Pengetahuan Menulis buku yang berjudul History of Java yang dibantu dengan juru bahasanya yang bernama Raden Ario Notodiningrat dan Bupati Sumenep, Notokusumo II. Mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Menemukan bunga Rafflesia arnoldii. Merintis Kebun Raya Bogor. Memberikan bantuan kepada John Crawfurd residen Yogyakarta untuk mengadakan penelitian yang menghasilkan buku berjudul History of the East Indian Archipelago, yang diterbitkan dalam tiga jilid di Edinburd pada tahun juga Kebijakan Daendels di IndonesiaNah, itulah artikel tentang kebijakan kolonial Inggris di Indonesia pada masa pemerintahan Raffles. Demikian artikel yang dapat bagikan tentang materi kolonialisme di Indonesia, sekian dan semoga bermanfaat. Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Sejarah Sejarah Indonesia